Senin, 11 Maret 2013

Cahaya ga selamanya terang


Kadang orang yang nulis blog itu, pikirannya lagi random. Gue lagi suka sama yang namanya pertanyaan yang sebenernya ga logis. Ini mungkin pertanyaan biasa, tapi kadang gue bertanya-tanya. Yang pertama adalah:
1.    Dimanakah batas tata surya semesta ini?
Gue mungkin berbicara tentang kebesaran Tuhan, namun entah yang mana. Karena kalo berbicara pencipta itu adalah Tuhan di agama yang gue anut, ga semua orang setuju, karena mereka menganggap agama kita beda, Tuhan kita beda, Tuhan situ bukan berarti Tuhan saya, jadi kita simpulkan bahwa Tuhan disini bermakna universal, tanpa menyudutkan siapapu. Tapi gue bertanya, apakah ada, manusia yang meneliti dimanakah batas tata surya? Ini bisa menjadi salah satu tujuan trip kita saat kita mungkin lagi ngawang-ngawang di dalam perjalanan spiritual, gue mau coba liat dalam perjalanan spiritual itu, apakah ada jawaban? Karena lo tau, kita tau, bahwa yang selalu diceritain itu adalah dimana letak galaksi, dimana letak planet-planet beserta orang-orang planet yang terkadang mereka ada juga di Bumi, entah mereka dapet izin darimana sampe ganggu manusia yang udah hidup ini, orang planet di Bumi Cuma sekelompok manusia yang menyebalkan, bukan alien dan sebagainya, itupun kalo lo punya sosok manusia yang menyebalkan dalam pikiran lo. Kembali ke dalam pertanyaan, dimanakah batas tata surya? Yang kalo kita tau, itu Cuma hamparan bidang yang luasssss, warna item dan juga gelap. Apa mungkin karena ga ada yang bisa tahan laper buat nelusurin? Jangan Cuma berbicara teori, tapi coma observasi ditambah data dan bukti nyata, mau liat dimana bates tata surya itu.

2.    Agama atau kepercayaan, siapa yang nyiptain? Manusia? Atau siapa? Tuhan ga pernah nyiptain agama ataupun kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga kita jadi beda satu sama lain. Lalu, manusia lebih agung dari Tuhan gitu? Atau penciptanya adalah mereka yang membedakan, label halal atau engga? Siapa yang bilang kalo babi atau anjing itu haram? Jadi si anjing dan babi itu diciptakan sebagai binatang haram yang seharusnya ga diciptain di dunia? Coba refleksikan, lo jadi sesosok anjing atau babi tersebut, betapa menderitanya lo diasingkan di dunia karena lo dianggap haram dari lahir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar