Kadang orang yang nulis blog
itu, pikirannya lagi random. Gue lagi suka sama yang namanya pertanyaan yang
sebenernya ga logis. Ini mungkin pertanyaan biasa, tapi kadang gue
bertanya-tanya. Yang pertama adalah:
1. Dimanakah
batas tata surya semesta ini?
Gue
mungkin berbicara tentang kebesaran Tuhan, namun entah yang mana. Karena kalo
berbicara pencipta itu adalah Tuhan di agama yang gue anut, ga semua orang
setuju, karena mereka menganggap agama kita beda, Tuhan kita beda, Tuhan situ
bukan berarti Tuhan saya, jadi kita simpulkan bahwa Tuhan disini bermakna
universal, tanpa menyudutkan siapapu. Tapi gue bertanya, apakah ada, manusia
yang meneliti dimanakah batas tata surya? Ini bisa menjadi salah satu tujuan
trip kita saat kita mungkin lagi ngawang-ngawang di dalam perjalanan spiritual,
gue mau coba liat dalam perjalanan spiritual itu, apakah ada jawaban? Karena lo
tau, kita tau, bahwa yang selalu diceritain itu adalah dimana letak galaksi,
dimana letak planet-planet beserta orang-orang planet yang terkadang mereka ada
juga di Bumi, entah mereka dapet izin darimana sampe ganggu manusia yang udah
hidup ini, orang planet di Bumi Cuma sekelompok manusia yang menyebalkan, bukan
alien dan sebagainya, itupun kalo lo punya sosok manusia yang menyebalkan dalam
pikiran lo. Kembali ke dalam pertanyaan, dimanakah batas tata surya? Yang kalo
kita tau, itu Cuma hamparan bidang yang luasssss, warna item dan juga gelap. Apa
mungkin karena ga ada yang bisa tahan laper buat nelusurin? Jangan Cuma berbicara
teori, tapi coma observasi ditambah data dan bukti nyata, mau liat dimana bates
tata surya itu.
2. Agama
atau kepercayaan, siapa yang nyiptain? Manusia? Atau siapa? Tuhan ga pernah
nyiptain agama ataupun kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga kita jadi beda
satu sama lain. Lalu, manusia lebih agung dari Tuhan gitu? Atau penciptanya
adalah mereka yang membedakan, label halal atau engga? Siapa yang bilang kalo
babi atau anjing itu haram? Jadi si anjing dan babi itu diciptakan sebagai
binatang haram yang seharusnya ga diciptain di dunia? Coba refleksikan, lo jadi
sesosok anjing atau babi tersebut, betapa menderitanya lo diasingkan di dunia
karena lo dianggap haram dari lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar